Jakarta — Situasi di tubuh Lembaga Investigasi Negara (LIN) kembali menghangat setelah beredarnya informasi bahwa Agus Gunawan, SH, MH disebut-sebut bukan lagi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) lembaga tersebut.
Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara, R. I Wiratmoko, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar yang beredar. Ia menegaskan bahwa berdasarkan data resmi Administrasi Hukum Umum (AHU), nama Agus Gunawan memang tidak tercantum dalam struktur kepengurusan terbaru LIN.
“Yang tercatat secara sah dalam AHU dan diakui sebagai Wakil Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara adalah Wafa Isfianto, bukan Agus Gunawan,” tegas Wiratmoko kepada media, Kamis (23/10).
Menurutnya, publik perlu mengetahui fakta hukum agar tidak terjadi penyesatan informasi yang berpotensi merusak kredibilitas lembaga. Ia juga menilai, pihak-pihak yang masih mengatasnamakan LIN tanpa dasar hukum resmi dapat dikategorikan sebagai tindakan penyalahgunaan nama lembaga.
Namun, Wiratmoko tidak berhenti di situ. Ia juga menyuarakan dukungan penuh terhadap jurnalis Nurjali dari media Targetoperasi.id, yang dikabarkan mengalami intimidasi dalam menjalankan tugas peliputan.
“Saya tegaskan, jurnalis bukan musuh negara! Mereka adalah mata dan telinga rakyat. Intimidasi terhadap insan pers adalah tindakan melawan hukum dan mencederai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ujarnya lantang.
Ia mendesak aparat penegak hukum untuk tidak menutup mata terhadap dugaan intimidasi tersebut. Menurutnya, jika praktik pembungkaman terus dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap hukum dan demokrasi akan semakin tergerus.
“Jangan biarkan kebenaran terkubur hanya karena segelintir orang takut aibnya terbongkar. Lembaga Investigasi Negara berdiri untuk mengawal keadilan dan transparansi, bukan melindungi kepentingan pribadi,” tutup Wiratmoko dengan nada tegas.