Bukannya Menguntungkan, Program Frienjob Justru Rugikan Mahasiswa

Bukannya Menguntungkan, Program Frienjob Justru Rugikan Mahasiswa

Ferienjob merupakan suatu program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengunjungi dan mencari pengalaman kerja di Jerman. Mahasiswa akan menetap di Jerman selama tiga bulan dan selama itu pula kegiatan akademik mahasiswa akan diliburkan.

Bukannya mendapat pengalaman yang baik selama pelaksanaan program Ferienjob, banyak dari laporan mahasiswa yang berangkat merasa mendapatkan nihil kegiatan yang mendukung proses pembelajaran dan justru ditemukan banyak pelanggaran terhadap hak mahasiswa.

Universitas Jambi (Unja) salah satu kampus yang melaksanakan program Ferienjob di German dan memberangkatkan sekitar 80an mahasiswa yang bekerjasama dengan PT.CVGen dan PT.SHB, serta disponsori oleh Brisk United GmbH tidak sesuai dengan ekpektasi yang ditawarkannya ke mahasiswa.

“Dalam pelaksanaannya kegiatan ini tidak terjadi aktivitas yang mendukung proses pembelajaran bagi Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, namun justru banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak Mahasiswa.

Aktifis Mahasiswa Unja ‘Armando berkomentar terkait persoalan ini, Program Ferienjob juga tidak memenuhi kriteria untuk dapat dikategorikan dikategorikan dalam aktivitas MBKM. Saya harap pihak universitas mampu bertanggung jawab kepada mahasiswa yang telah dirugikan dalam kegiatan ini, jangan sampai pihak universitas seakan-akan lupa dengan kejadian seperti ini dan jangan sampai ada lagi korban-korban selanjutnya”

Kami akan usut dan bergerak dalam perkara ini, dengan dasar rasa empati dan simpati terhadap korban-korban yang sampai hari ini beberapa dari mereka masih takut untuk menyuarakan persoalan ferienjob in german yang dirasakan oleh mahasiswa unja yang ikut melaksanakan program tidak jelas ini.

Tentunya ada beberapa tuntutan yang harus diselesaikan univeristas jambi

1. Hentikan MoU dengan pihak agency oleh universitas

2. ⁠ Universitas jambi harus bertanggung jawab terhadap korban yang sampai hari ini masih mengalami intimidasi dari pihak agency

3. ⁠Memberikan perlindungan hukum terhadap mahasiswa

4. ⁠memberikan konversi nilai kepada mahasiswa yang sudah berangkat ke german yang sampai hari ini ada beberapa mahasiswa belum mendapatkan konversi nilai

5. ⁠Universitas Jambi harus meminta maaf kepada seluruh mahasiswa atas terlaksana nya kegiatan ferienjob in german karena kegiatan ini non mbkm seperti apa yang di sampaikan Direktur Jendral Pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *