Kota Sorong PBD – Dalam rangka menjaga kesehatan calon jamaah haji, Dinas Kesehatan Kota Sorong mengadakan pertemuan koordinasi pemeriksaan calon haji di sebuah hotel di Kota Sorong, Rabu (18/6/25). Pertemuan ini menjadi upaya strategis untuk menekan risiko penyakit yang kerap ditemukan pada calon jamaah haji.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting sebelum jamaah haji diberangkatkan. “Kita lakukan pemeriksaan dengan memperhatikan indikasi penyakit calon jamaah seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas yang merupakan penyakit utama yang sering ditemukan,” katanya.
Data terbaru menunjukkan dari keseluruhan calon jamaah haji, 124 orang mengalami obesitas, 116 orang hipertensi, dan 98 orang menderita diabetes mellitus. “Deteksi dini penyakit ini sangat penting agar mereka dapat menjalani ibadah dengan kondisi fisik yang prima,” tegas Hermanus.
Lebih lanjut, Hermanus menegaskan bahwa kolaborasi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami mengundang Balai Kesehatan Karantina, Puskesmas, rumah sakit, serta pihak farmasi agar bisa berkoordinasi dan bersinergi dalam memberikan layanan terbaik,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Sorong juga melanjutkan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat umum di 10 Puskesmas. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kesehatan bagi warga, khususnya yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan terkait penyakit yang ditemukan.
“Jangan ragu untuk menggunakan layanan kesehatan kami. Semua sudah kami fasilitasi tanpa dipungut biaya untuk memastikan masyarakat sehat dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari,” imbuh Hermanus.
Melalui pertemuan koordinasi ini, Dinas Kesehatan Kota Sorong berkomitmen menjaga kualitas pemeriksaan dan pelayanan kesehatan calon jamaah haji sebagai bagian dari program nasional dan global. Program ini diharapkan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia.
(Timo)