Probolinggo, — Satgas TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Perikanan Pemkab Probolinggo mengadakan bimbingan teknis (bimtek) budidaya ikan lele menggunakan sistem Resirculating Aquaculture System (RAS). Kegiatan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD ke-121 yang berlangsung di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil.
Serda Cahyo Irman Wahyudi dari Satgas TMMD ke-121 Kodim Probolinggo menjelaskan bahwa budidaya ikan lele dengan sistem RAS melibatkan sirkulasi air dalam kolam melalui proses filtrasi yang menangkap kotoran ikan, sisa makanan, senyawa beracun, dan gas hasil samping dari kotoran ikan. Setelah proses ini, air kembali ke kolam dalam kondisi bersih dan sehat, sehingga bakteri tidak berkembang, kesehatan ikan terjaga, dan pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat.
“Sistem resirkulasi dalam budidaya ikan lele ini bertujuan untuk menghemat penggunaan air dan ruang, serta menjaga kestabilan sistem dari gangguan cuaca dan lingkungan,” kata Serda Cahyo Irman Wahyudi pada Rabu (7/8).
Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pembudidaya tentang inovasi budidaya ikan lele menggunakan sistem RAS serta memberikan pengetahuan tentang keunggulan dan manfaat dari sistem ini. Dengan demikian, para pembudidaya diharapkan dapat mengimplementasikan inovasi ini untuk meningkatkan hasil produksi ikan lele.
“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan gambaran terkait inovasi budidaya ikan lele sistem RAS, sehingga pembudidaya memiliki pengetahuan dan dapat mengimplementasikan sistem ini untuk meningkatkan hasil produksi ikan lele,” jelas Serda Cahyo.
### Kodim 0820/Probolinggo dan Dinas Perikanan Gelar Bimtek Budidaya Lele Sistem RAS di Krucil
Probolinggo, — Dalam upaya meningkatkan kapasitas para pembudidaya ikan lele, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo bersama Dinas Perikanan Pemkab Probolinggo mengadakan bimbingan teknis budidaya ikan lele dengan sistem Resirculating Aquaculture System (RAS). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, sebagai bagian dari program non-fisik TMMD ke-121 tahun 2024.
Menurut Serda Cahyo Irman Wahyudi, sistem RAS adalah metode budidaya ikan di mana air dalam kolam disirkulasi kembali melalui proses yang menyaring kotoran ikan, sisa makanan, dan senyawa beracun. Setelah melalui proses tersebut, air yang kembali ke kolam tetap bersih dan sehat, menjaga kesehatan ikan dan mempercepat pertumbuhannya.
“Sistem resirkulasi dalam budidaya ikan lele ini dirancang untuk menghemat penggunaan air dan ruang, serta menjaga kestabilan lingkungan kolam dari gangguan cuaca,” ungkap Serda Cahyo Irman Wahyudi.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembudidaya tentang sistem RAS dan manfaatnya. Diharapkan, para pembudidaya dapat mengimplementasikan sistem ini untuk meningkatkan produktivitas ikan lele mereka.
“Melalui bimtek ini, kami berharap pembudidaya memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikan sistem RAS dalam budidaya ikan lele, sehingga hasil produksi mereka dapat meningkat,” ujar Serda Cahyo.
Sumber: Pendim0820
Published: Edi D