Kota Sorong, PBD — Komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik di Provinsi Papua Barat Daya kembali ditegaskan dalam Rapat Kerja Kepala Daerah se-Papua Barat Daya yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Vega Prime Hotel dan Convention, Kota Sorong ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, CHRMP., M.Tr.Opsla.
Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., dan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat tinggi TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta seluruh kepala daerah di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya. Dalam sambutannya, Gubernur Kambu menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai landasan utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat pelayanan publik.
“Papua Barat Daya membutuhkan sinergi lintas sektor dan wilayah. Pembangunan harus menyentuh semua lapisan masyarakat, baik di daratan maupun wilayah pesisir. Dengan koordinasi yang solid, kita akan wujudkan pemerataan pembangunan yang sesungguhnya,” ujar Gubernur Kambu.
Salah satu sorotan utama dalam rapat ini adalah penekanan pada penguatan perencanaan lintas kabupaten/kota dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Gubernur juga menyampaikan bahwa hasil dari rapat kerja ini akan dituangkan dalam bentuk kesepakatan dan rekomendasi strategis yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Menanggapi arahan tersebut, Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto menyampaikan komitmen TNI AL dalam mendukung pembangunan di wilayah Papua Barat Daya, terutama di kawasan pesisir dan laut. Ia menegaskan bahwa Lantamal XIV akan terus berkolaborasi secara aktif bersama pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Kami siap bersinergi secara humanis dan profesional untuk mewujudkan Papua Barat Daya yang aman, maju, dan berdaya saing, khususnya di sektor kemaritiman. Wilayah pesisir adalah kekuatan kita, dan kami bertekad menjadikannya pilar pembangunan daerah,” Ungkap Danlantamal XIV.
Dalam forum strategis ini menandai keterlibatan aktif unsur pertahanan negara dalam mendukung agenda pembangunan sipil. Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses di beberapa wilayah Papua Barat Daya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Melalui rapat kerja ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antarwilayah dan lembaga, demi mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas jangkauan layanan dasar, serta mempercepat konektivitas antarwilayah.
Papua Barat Daya kini berada pada momentum penting. Dengan langkah bersama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan unsur pertahanan, cita-cita menuju daerah yang sejahtera, inklusif, dan berdaya saing bukan lagi mimpi—melainkan target nyata yang terus dikejar.
(TL)