HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) terus memacu pembangunan fisik berupa pengerjaan jalan di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan. Demi menjaga ritme kerja dan pencapaian target yang maksimal, pengiriman material jalan dilakukan secara kontinu setiap hari.
Pada Sabtu (10/5), aktivitas pengangkutan dan pendistribusian material kembali terlihat menggeliat di lokasi TMMD. Puluhan personel Satgas dikerahkan untuk memperlancar proses pemindahan material, khususnya batu, dari titik dropping ke lokasi pembangunan.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf. Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menyampaikan bahwa kelancaran suplai material menjadi faktor penting dalam menjaga progres pembangunan agar sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Material didatangkan berdasarkan laporan dan permintaan dari masing-masing koordinator lapangan. Ini penting untuk memastikan tidak terjadi kekosongan bahan dan pengerjaan dapat terus berlanjut tanpa hambatan,” ujar Letkol Fery.
Ia juga menambahkan bahwa personel Satgas secara rutin digerakkan untuk membantu proses pemindahan material. “Kami tidak ingin material menumpuk di titik dropping karena akan menyulitkan pengerjaan lanjutan dan dapat mengganggu alur kerja yang sudah terjadwal,” tegasnya.
Pembangunan jalan ini menjadi sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-124. Dengan medan yang cukup menantang, kehadiran alat berat serta kerjasama lintas sektor menjadi kunci untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan ini.
Masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar pun memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TMMD. Mereka terlibat langsung dalam kerja bakti, serta memberikan konsumsi bagi para personel yang bertugas. Semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan rakyat terlihat nyata di setiap sudut lokasi pembangunan.
Dengan pengiriman material yang terus berjalan dan semangat kerja tinggi dari Satgas TMMD, pembangunan jalan ini diharapkan akan segera rampung sesuai target. Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, jalan ini nantinya juga akan membuka akses ekonomi baru bagi warga desa dan sekitarnya.
Program TMMD sendiri merupakan bentuk nyata kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah terpencil. Tidak hanya infrastruktur, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan bela negara juga digelar untuk memperkuat ketahanan masyarakat desa.
(Edi D/pen1002hst)