Probolinggo — Hujan deras yang disertai petir di Kecamatan Sumber mengakibatkan seorang pria paruh baya meninggal dunia diduga tersambar petir saat sedang menyadap pohon pinus. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu (12/3/25) sekitar pukul 18.00 WIB, di Dusun Sidorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Menerima laporan dari masyarakat, Anggota Polsek Sumber, Polres Probolinggo, bersama anggota Koramil Sumber, dan petugas dari Puskesmas Sumber, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, membenarkan laporan tersebut dan memberikan keterangan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban yang diketahui bernama PG (60), berangkat sekitar pukul 11.00 WIB untuk bekerja menyadap getah pinus di hutan milik Perhutani di Dusun Sidorejo. Namun, hingga sore hari, korban belum kembali ke rumah. Warga dan perangkat desa kemudian melakukan pencarian.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tengah hutan, mengenakan jaket hitam dan jas hujan yang robek akibat terbakar. Diperkirakan, korban tersambar petir sekitar pukul 16.00 WIB, karena beberapa saksi mendengar suara petir yang keras pada waktu tersebut.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sumber, korban ditemukan mengalami luka bakar parah di bagian lengan kiri dan dada kiri atas, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya. Beberapa barang bukti yang ditemukan antara lain jaket hitam yang robek akibat sambaran petir dan jas hujan yang juga terbakar.
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa ini dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Mereka telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
Polsek Sumber dan Koramil Sumber mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama selama musim hujan, mengingat bahaya sambaran petir yang dapat mengancam keselamatan.
Sumber: HmsPolresProbolinggo
Pewarta: Edi D