Pembangunan Talud di Jalan Penghubung Dusun Gebang dan Caren Dikebut

BLITAR JATIM, RADARNUSANTARA.NETPembangunan talud sepanjang 50 meter yang berada di sisi rabat jalan penghubung Dusun Gebang-Caren Desa/Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, dikebut oleh Satgas TMMD, Jumat (08/03/2024). Talud tersebut menjadi salah satu program fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 TA 2024 Kodim 0808/Blitar.

Talud sepanjang 50 meter dengan tinggi 1 meter ini, dimaksudkan untuk menopang bahu jalan dari gerusan aliran air di sisi kanan-kiri jalan yang sudah dirabat. Proyek ini, bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan jalur transportasi penting antara dua dusun tersebut.

Dalam pelaksanaannya, Satgas TMMD Ke-119 bekerjasama dengan warga setempat, untuk mewujudkan pembangunan talud. Bangunan itu menjadi salah satu infrastruktur vital bagi masyarakat di wilayah Desa Wonotirto.

Dengan adanya talud tersebut, diharapkan dapat mengatasi masalah erosi tanah dan menjaga kestabilan jalur rabat jalan yang terbangun agar tetap aman dan nyaman, untuk dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Letda Mar Rapik, Danton Satgas TMMD Ke-119 memberikan penjelasan mengenai pentingnya pembangunan talud ini. Dikatakan, pembangunan talud sepanjang 50 meter ini, merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah perdesaan.

“Khususnya usaha menjaga rabat jalan yang dibangun tetap awet, tidak mudah longsor oleh gerusan air hujan yang berlebihan,” ujarnya.

Masyarakat di Dusun Gebang dan Dusun Caren merasa senang dan bersyukur atas kehadiran proyek pembangunan talud ini. Mereka berharap dengan adanya talud yang kokoh dan terawat, perjalanan mereka menjadi lebih aman dan lancar, terutama saat musim penghujan.

Lebih lanjut, Danton Satgas mengatakan, pembangunan talud dalam program TMMD Ke-119 menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung dan partisipasi dalam pembangunan infrastruktur di perdesaan. Di mana kegiatan dapat memberikan manfaat langsung dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Kolaborasi antara Satgas TMMD dan warga setempat dalam mewujudkan proyek ini, menjadi contoh bagian dari sinergitas yang baik. Yaitu antara TNI dan masyarakat dalam program TMMD,” pungkas Letda Mar Rapik. (*)

(One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *