Lampaui Target, PPP Kabupaten Pati Peroleh 6 Kursi Legislatif

PATI JATENG, RADARNUSANTARA.NET Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pati di tahun 2024 ini memperoleh 6 (enam) kursi di legislatif, capaian ini dinilai melampaui target. Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua fraksi sekaligus Ketua Bapilu PPP Pati H. Suwito, S.H. pada Minggu (25/02/24) siang.

Suwito yang merupakan Caleg Dapil V ini menyebutkan bahwa dalam perolehan Pemilu tahun 2024 ini pihaknya sudah mendapatkan D1 dari rekapitulasi hasil Pileg di setiap kecamatan. Di mana rekapitulasi telah selesai dilakukan pada Sabtu tanggal 24 Februari 2024.

Dari hasil enam kursi memang sesuai target DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pati. Sehingga tahun ini melebih perolehan dari awalnya lima (5) kursi suara di tahun 2019 dan kini 2024 naik,” kata H. Suwito S.H di hadapan awak media.

Untuk keenam kursi ini masing-masing akan diduduki oleh Muhammad Dyan Aulia Burhanuddin dari Dapil I, Muhammad Yasin Shodiq dari Dapil II. Kemudian Muslihan dari Dapil III, Darbi dari Dapil IV, serta Suwito dan Siti Mastikah dari Dapil V.

Caleg terpilih ini, sebanyak 3 (tiga) di antaranya adalah petahana yakni Suwito, Darbi, serta Muslihan. Di sisi lain, dua petahana lainnya tidak maju Caleg yakni Sholikul Hadi dan Rusdi.

Lebih lanjut, Ketua Bapilu PPP Pati menambahkan, selain target perolehan kursi yang melampaui, target perolehan suara yang awalnya 75 ribu suara di Pemilu 2019 juga mengalami kenaikan. Di mana pada Pemilu 2024 ini mendapatkan 80 ribu suara.

“Seharusnya kita dapat tujuh kursi. ‘Hanya saja, perolehan suara di Dapil II kalah tipis dengan PDI-P,” ungkap H. Suwito, S.H.

“Kami selisihnya dengan PDI-P. Sebelumnya kami targetkan dua kursi dari Dapil II, tapi ternyata hanya satu kursi, kami kalah dengan PDIP, selisih 393 suara,” imbuhnya.

Suwito berharap ke depan bagi Caleg yang nanti menduduki kursi di DPRD Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, harus tetap amanah dan mengayomi rakyat terkait kesejahteraan bersama.

“Optimisnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pati memang diutamakan terkait program tempat-tempat ibadah, sosial dan sekaligus manut dhawuh (mengikuti perintah, red) ulama-ulama di Nusantara demi kemajuan bangsa Indonesia”, tandasnya. (*)

(One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *