Opini  

Kritik Pedas Ketua LIN di Tuban: Hukum Jangan Main-Main, Korban Jangan Diabaikan

Kritik Pedas Ketua LIN di Tuban: Hukum Jangan Main-Main, Korban Jangan Diabaikan

Tuban, 24 September 2025 — Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara (LIN), Gus Robi, melangsungkan kunjungan resmi ke Kodim 0811 Tuban dan Polres Tuban, Rabu (24/9). Dalam kunjungan yang tampak formal namun bernada keras, Gus Robi menyampaikan keprihatinan sekaligus teguran terhadap sistem hukum di Tuban yang dinilai semakin menjauh dari rasa keadilan.

Sorotan utama Gus Robi tertuju pada putusan tiga hakim Pengadilan Negeri Tuban, yang memutus perkara tanpa mempertimbangkan keberadaan dan hak-hak korban. Putusan ini dinilai LIN sebagai preseden buruk yang harus segera dievaluasi.

“Ini bukan soal prosedur. Ini soal nurani. Jika korban tak dianggap dalam sebuah putusan, maka yang sedang dijalankan bukan hukum, tapi dagelan,” ujar Gus Robi dengan nada tegas di hadapan jajaran Polres.

Serukan Reformasi Penegakan Hukum di Daerah

Dalam pertemuan tersebut, Gus Robi meminta agar aparat penegak hukum tidak hanya bekerja berdasarkan formalitas hukum semata, tetapi juga mengedepankan keadilan substantif. Ia menegaskan bahwa banyak keputusan hukum di daerah yang tumpul ke atas, tajam ke bawah — merugikan korban dan membiarkan pelanggar lolos tanpa beban.

“Tugas kita bukan hanya menjaga hukum tetap hidup, tapi memastikan hukum berpihak pada yang benar,” tambahnya.

Sinergi Bersama Kodim: Keamanan Bukan Sekadar Stabilitas Fisik

Sementara di Kodim 0811 Tuban, Gus Robi menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga sipil dan militer dalam menjaga stabilitas daerah. Ia mengajak TNI untuk bersama-sama turun ke akar rumput dalam program pembinaan teritorial, edukasi hukum, dan deteksi dini potensi konflik sosial.

Kodim menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk ikut serta dalam upaya mewujudkan keamanan berbasis keadilan.

Kesadaran Hukum Harus Dimulai dari Warga

Gus Robi juga menekankan bahwa kesadaran hukum masyarakat Tuban perlu ditingkatkan. Banyak masyarakat kecil yang tersandung kasus karena minim pemahaman terhadap hak-haknya sendiri. Oleh sebab itu, LIN akan mendorong program penyuluhan hukum di wilayah pedesaan dan daerah rawan konflik sosial.

“Warga berhak tahu hukum, bukan cuma jadi korban hukum. Kita semua bertanggung jawab memastikan hal itu,” katanya.

Tegaskan Komitmen Kawal Keadilan Sampai Tuntas

Kunjungan Gus Robi ini bukan hanya simbolik, tapi juga bagian dari misi LIN untuk mengawasi langsung dinamika hukum dan keamanan di lapangan. Ia menegaskan bahwa LIN akan terus mengawal kasus-kasus yang berpotensi mencederai rasa keadilan masyarakat, termasuk putusan hakim yang kini dipertanyakan.

“Kami tidak akan diam. Jika ada penyimpangan, kami akan buka, kami akan lawan, demi tegaknya hukum yang berpihak pada kebenaran,” tutupnya.

LIN: Berdiri di Antara Rakyat dan Keadilan. Bersuara untuk Mereka yang Dibungkam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *