Kota Sorong, Papua Barat Daya – Setelah disambut haru di Bandara Deo, jenazah Haji Abdulrahman langsung dibawa menuju rumah duka di kawasan Rufei, Kota Sorong, Senin (30/6/25) pagi. Iring-iringan mobil jenazah dan keluarga yang mengawal kepulangan almarhum berjalan dalam suasana duka yang mendalam.
Setibanya di rumah duka, suasana semakin haru. Tahlil dan doa-doa langsung dikumandangkan, sementara keluarga tak kuasa membendung air mata. Anak, cucu, dan kerabat tampak berdesakan mendekati peti jenazah, mencium dan memeluknya untuk terakhir kali.
“Ini kepulangan yang sangat berat bagi kami, tapi juga mulia. Beliau kembali sebagai haji yang wafat usai menunaikan panggilan Allah,” ujar putra sulung almarhum dengan mata sembab.
Sejumlah tokoh masyarakat, tetangga, serta rekan sejawat almarhum mulai berdatangan sejak pagi. Mereka mengenang sosok Haji Abdulrahman sebagai pribadi yang dermawan dan selalu hadir di tengah masyarakat.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan usai salat Dzuhur di TPU Suprauw. Pemerintah daerah juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
(Timo)