Tanah Laut – Upaya pemberdayaan masyarakat terus digencarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut. Kali ini, peningkatan keterampilan masyarakat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan perikanan yang dilaksanakan di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (28/05/2025).
Penyuluhan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan non-fisik TMMD yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan ekonomi masyarakat lokal. Dalam kegiatan ini, Satgas TMMD bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Laut menghadirkan penyuluh perikanan, Bapak Andry Kurniawan, S.Pi., sebagai narasumber.
Materi yang disampaikan berfokus pada Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber), sebuah metode budidaya ikan yang sederhana dan dapat diaplikasikan di lingkungan rumah tangga.
“Budikdamber merupakan solusi inovatif yang mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan memberikan nilai tambah secara ekonomi,” ujar Andry Kurniawan di hadapan para peserta, yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.
Ia menjelaskan bahwa Budikdamber tidak memerlukan lahan luas ataupun modal besar. Cukup menggunakan ember ukuran sedang, gelas plastik bekas, arang, kain sumbu, dan bibit ikan, maka siapa pun dapat memulai budidaya ini di rumah.
“Ikan yang direkomendasikan adalah ikan lele karena tahan banting dan bisa diberi makan dari sisa limbah rumah tangga seperti nasi, sayuran, atau roti basi,” jelasnya.
Selain meningkatkan gizi keluarga, sistem budidaya ini juga berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi warga. Pasar ikan lele yang cukup luas membuat usaha kecil ini bisa berkembang menjadi kegiatan ekonomi produktif.
Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini tidak hanya sekadar menyampaikan teori, tetapi juga mendorong penerapan langsung oleh warga.
“Apa yang disampaikan oleh narasumber bisa langsung dipraktikkan oleh masyarakat di rumah. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi rakyat di pedesaan,” kata Dansatgas.
Ia berharap melalui kegiatan non-fisik seperti ini, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan, tetapi juga memiliki keterampilan tambahan yang dapat memperbaiki taraf hidup mereka secara berkelanjutan.
TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla sendiri telah menyelesaikan berbagai kegiatan fisik seperti pembangunan jalan dan perbaikan fasilitas umum di Desa Gunung Melati. Penyuluhan perikanan ini menjadi penutup rangkaian kegiatan non-fisik yang digelar sebagai pelengkap pembangunan fisik yang sudah dilakukan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama kaum ibu, yang melihat peluang besar untuk mengembangkan usaha kecil berbasis rumah tangga. Beberapa peserta bahkan menyatakan kesiapannya untuk segera mencoba praktik Budikdamber di rumah masing-masing.
Dengan pendekatan edukatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, TMMD ke-124 diharapkan tidak hanya membangun desa secara fisik, tetapi juga membangun kualitas sumber daya manusianya. (Edi D/Pendim 1009/Tla)