Tuban – Permasalahan lingkungan semakin kompleks seiring dengan pemanasan global dan perubahan iklim, yang dampaknya telah banyak dirasakan masyarakat, seperti pergeseran musim, bencana alam, sampai dengan ancaman gagal panen. Minggu,19/10/2023
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama ( LPBI NU ) Tuban berkomitmen tinggi untuk mengurangi dampak tersebut sekaligusĀ Memperkuat Pembangunan Desa Melalui Program Kampung Iklim.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini PC LPBINU Tuban bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ( UINSA ) Surabaya menggelar acara Pendampingan Program Kampung Iklim yg di laksanakan di Ds. Plumpang Kec. Plumpang Kab. Tuban pada hari Jum’at – Minggu Tanggal 17 – 19 November 2023.
Menurut Muhammad Humam, S.T, selaku Ketua PC LPBINU Tuban mengatakan bahwa Program Kampung Iklim merupakan bentuk aksi nyata untuk mewujudkan ketahanan iklim dan gaya hidup rendah emisi GRK melalui pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan melibatkan masyarakat sampai dengan di tingkat bawah.
Aksi adaptasi perubahan iklim diantaranya pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, serta peningkatan ketahanan pangan dan pengendalian penyakit terkait iklim. Sedangkan aksi mitigasi perubahan iklim diantaranya pengelolaan sampah, limbah padat, dan cair; penggunaan energi baru terbarukan, konservasi, dan penghematan energi; budidaya pertanian rendah emisi GRK; serta meningkatkan dan mempertahankan tutupan vegetasi. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mengurangi dampak emisi GRK serta membangun desa dari segi lingkungan, ekonomi, sosial, maupun budaya masyarakatnya melalui ProKlim ini.
Hadir pula Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Tuban KH.Damanhuri dan K.H.Miftahul Asror beliau menyampaikan bahwa Program Kampung Iklim atau (Proklim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Ditambah dengan memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah pungkasnya.
Untuk mewujudkan program kampung iklim ini, PC LPBI NU Tuban Melalui Mahasiswa UINSA melaksanakan Sosialisasi Dan Pendataan di Desa Plumpang dengan mengundang Stakeholder yang ada di Desa Plumpang.
Pengambilan data ini dilakukan dengan wawancara terhadap Kepala Desa, Kepala Dusun dan Pengelola Bank Sampah sebagai narasumber. Data yang diambil antara lain terkait gambaran umum desa (dari monografi), kegiatan adaptasi perubahan iklim dan kegiatan mitigasi perubahan iklim oleh masyarakat desa Plumpang.
Setelah Pengambilan data dengan wawancara dilaksanakan kemudian tim dari UINSA melakukan Kunjungan Ke lapangan guna Memperoleh data reel.
M. Sanep