Tabalong – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Danramil 1008-01/Muara Uya, Lettu Inf Warnoto, turut hadir dalam kegiatan penanaman perdana jagung hibrida yang digelar di lahan Kelompok Tani Budi Sekawan, Desa Muang, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Senin (27/05/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor yang melibatkan berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tabalong, Habib M. Taufani Alkaf, Camat Jaro, Kepala Dinas Pertanian Tabalong, Kapolsek Jaro, Mantri Tani, para Kepala Desa se-Kecamatan Jaro, hingga seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di wilayah tersebut.
Penanaman perdana jagung hibrida ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan produksi pertanian, khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu bahan pangan strategis di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat petani dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Lettu Inf Warnoto menyampaikan bahwa jajaran Kodim 1008/Tabalong, melalui Koramil 1008-01/Muara Uya, terus berkomitmen mendukung setiap program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami dari TNI senantiasa siap mendukung segala bentuk kegiatan positif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama di bidang ketahanan pangan. Penanaman jagung ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bukti nyata bahwa sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI akan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan hasil produksi, tetapi juga menginspirasi para petani untuk terus berinovasi dan memanfaatkan lahan secara optimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabalong, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi kelompok tani lain di seluruh wilayah Tabalong dalam meningkatkan produksi pangan lokal.
Kepala Dinas Pertanian Tabalong juga menyatakan bahwa jagung dipilih sebagai komoditas utama karena memiliki potensi pasar yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan petani jika dikelola dengan baik.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan ke depan sektor pertanian di Tabalong mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan pangan nasional, sekaligus mendorong kemandirian pangan masyarakat di tingkat lokal.
(Edi D/pendim1008Tbg)