GROBOGAN, RADARNUSANTARA.NET – Seorang pria penjual sayur tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KM 56+4/5, jalur hulu di Desa Pilangpayung dan korban meninggal seketika, Selasa (16/01/2024) dini hari. Korban diketahui bernama Domo (67) warga Samben RT 7 RW 5 Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dari informasi warga setempat, Aris Supriyanto (28) kejadian terjadi sekitar pukul 02.15 WIB saat korban dengan sepeda motor Honda Supra X bernopol K-6056-VP, bermuatan sayuran hendak menyeberangi perlintasan kereta api. Dari arah barat datang KA 4 Argo Bromo Anggrek Gmr_sbi lok Cc 2061355 (CPN) melaju ke arah timur menuju Surabaya.
Di lokasi, kereta sudah membunyikan klakson berulang-ulang namun pengendara sepeda motor tetap melaju dari arah selatan ke utara, seolah tidak menghiraukan hingga ketamper kereta api.
“Akibatnya, Korban terpental dan meninggal dunia di lokasi. Kondisi motor bagian depan hancur. Sayuran yang sedianya akan diantar ke pasar pun berhamburan di lokasi kecelakaan,” tutur Aris.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Toroh, Polres Grobogan. Beberapa saat kemudian petugas kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Kapolres Grobogan melalui Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan bahwa, kejadian tersebut bermula ketika Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek melaju dari arah barat menuju arah timur sekitar pukul 02.15 WIB melintasi Desa Pilangpayung.
“Kereta melintas di perlintasan Desa Pilangpayung, jalur hulu,” ujarnya, pada Selasa (16/01/2024).
Kapolsek Toroh mengungkapkan, masinis KA sudah membunyikan klakson sebanyak 35 kali, sebelum melintasi perlintasan sebidang yang berada di desa tersebut. Akan tetapi, lanjutnya, Korban tetap melaju dari arah selatan ke utara, dan kecelakaan pun terjadi.
“Korban diduga tidak mendengar (klakson kereta api, red), dan terus melaju dari arah selatan ke utara,” kata AKP Saptono.
Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut lalu bergegas lapor ke Polsek Toroh. Barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut sayuran kemudian diamankan. (*)
(N67)