Pemkab Probolinggo Perkuat UMKM Berbasis Potensi Lokal, Dorong Kader PKK Jadi Wirausaha Mandiri

Probolinggo — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis potensi lokal melalui program strategis yang digelar rutin di tingkat kecamatan. Salah satunya terwujud dalam kegiatan bertajuk “Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Ngantor di Kecamatan” yang kali ini berlangsung di Kecamatan Sumber, Selasa (22/04/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo.

Keduanya menyambangi Klinik Konsultasi Usaha Mikro yang didirikan sebagai sarana pendampingan pelaku UMKM. Turut mendampingi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, serta Sekretaris I TP PKK, Rita Erik Ugas Irwanto.

Dalam kegiatan ini, DKUPP memberikan berbagai layanan fasilitasi penting bagi pelaku UMKM, di antaranya pendampingan pembuatan legalitas usaha, desain kemasan produk, serta sertifikasi halal. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari, menekankan pentingnya penguatan kapasitas ekonomi bagi kader PKK. Ia menyebut kader PKK tidak hanya memiliki peran strategis dalam keluarga, namun juga memiliki potensi besar sebagai pelaku usaha yang mandiri dan kreatif.

“Kader PKK adalah aset daerah. Kita dorong mereka untuk tidak hanya aktif di kegiatan sosial, tetapi juga menjadi wirausahawan tangguh yang mampu menghasilkan produk lokal berkualitas. Ini bagian dari transformasi peran perempuan dalam pembangunan ekonomi,” ujar Ning Marisa.

Menurutnya, pengembangan kewirausahaan yang berakar dari masyarakat akan menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi lokal. Ia berharap para kader PKK yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dapat tampil percaya diri, tidak hanya memasarkan produknya secara lokal, tetapi juga menembus pasar nasional bahkan internasional.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menjelaskan bahwa Kecamatan Sumber memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, terutama di sektor pertanian. Namun, potensi ini selama ini belum tergarap secara maksimal dalam bentuk produk turunan bernilai tambah tinggi.

“Kami melihat peluang besar untuk mengembangkan UMKM yang berbasis potensi alam lokal. Misalnya, hasil pertanian dapat diolah menjadi produk olahan makanan, kerajinan tangan, atau kosmetik berbahan alami. Ini bisa menjadi produk unggulan daerah yang memiliki daya saing di pasar luar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa DKUPP berkomitmen untuk terus mendorong pelaku UMKM dalam meningkatkan profesionalisme, baik dari sisi legalitas, kualitas produk, hingga aspek pemasaran. Dengan desain kemasan yang menarik, legalitas yang jelas, serta sertifikasi halal, produk-produk lokal akan lebih mudah diterima pasar luas dan membangun kepercayaan konsumen.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menggali potensi desa dan kecamatan secara berkelanjutan. Sinergi tersebut diyakini menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru di tengah masyarakat.

“Pendampingan yang berkelanjutan akan menghasilkan pelaku usaha yang lebih siap menghadapi persaingan pasar. Kami ingin UMKM Kabupaten Probolinggo tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tapi juga unggul secara kualitas,” tutup Taufik.

Dengan berbagai program dan dukungan nyata ini, Pemkab Probolinggo berharap sektor UMKM di Kabupaten Probolinggo mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (Edi D/Bambang/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *