TNI  

Kejar Target TMMD ke-124, Kodim 1002/HST Genjot Jalan 1030 Meter

Kejar Target TMMD ke-124, Kodim 1002/HST Genjot Jalan 1030 Meter

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) terus bekerja keras demi mengejar target pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Salah satu sasaran utama program TMMD tahun ini adalah pembangunan jalan sepanjang 1.030 meter yang menghubungkan beberapa titik vital di wilayah pedesaan. Hingga hari Rabu, 28 Mei 2025, progres pengerjaan jalan tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan berkat upaya maksimal seluruh personel Satgas TMMD.

Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Letnan Kolonel Infanteri Fery Perbawa, menyatakan optimisme tinggi terkait penyelesaian proyek ini sebelum masa TMMD berakhir.

“Kami sangat optimis pengerjaan proyek pembangunan jalan sepanjang 1030 meter ini akan rampung sebelum penutupan TMMD,” tegasnya saat meninjau lokasi pekerjaan di lapangan.

Menurutnya, percepatan pembangunan dilakukan dengan tetap memperhatikan kualitas hasil kerja serta faktor keselamatan personel di lapangan. Dukungan dari masyarakat sekitar pun menjadi salah satu pendorong semangat personel Satgas dalam menyelesaikan pembangunan ini.

Program TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Jalan sepanjang lebih dari satu kilometer ini diharapkan mampu membuka isolasi daerah, memperlancar akses transportasi, serta mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga.

“Pembangunan jalan ini sangat penting bagi warga kami. Sebelumnya, saat musim hujan, jalan ini sulit dilalui kendaraan, bahkan pejalan kaki pun kesulitan,” ujar Bapak Rahmadi, salah satu tokoh masyarakat yang ikut membantu gotong-royong di lokasi.

Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST juga melibatkan elemen masyarakat setempat dalam proses pembangunan ini. Semangat kebersamaan antara TNI dan warga menjadi kunci utama dalam pelaksanaan program yang dicanangkan setiap tahun tersebut.

Selain jalan, program TMMD ke-124 juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan pertanian guna meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.

Diharapkan, dengan tuntasnya pembangunan jalan sepanjang 1.030 meter ini, mobilitas masyarakat akan lebih lancar, hasil pertanian mudah diangkut, serta mempercepat distribusi barang dan jasa ke pelosok desa. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TMMD yaitu mempercepat pembangunan wilayah terpencil dalam kerangka pembangunan nasional.

TMMD ke-124 sendiri dijadwalkan berakhir dalam beberapa pekan ke depan, dan semua target pembangunan baik fisik maupun non-fisik ditargetkan rampung sebelum tanggal penutupan resmi.

(Edi D/pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *