Haruyan, Hulu Sungai Tengah – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terpancar dari kegiatan masyarakat Desa Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang turut ambil bagian dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1002/HST.
Pada Minggu (18/5), sejumlah ibu-ibu desa terlihat antusias dan bergotong royong menyiapkan hidangan makan siang untuk para anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD, yang sedang melaksanakan rehabilitasi Langgar Darussalam atau surau yang menjadi tempat ibadah warga setempat.
Senyum dan canda menghiasi wajah para ibu saat mereka memasak di dapur umum yang sederhana. Di tengah kesibukan mereka, aroma masakan yang menggugah selera pun tercium, menambah semangat bagi para personel TNI yang sedang berjibaku di lokasi pembangunan.
Warsiah, salah satu ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung membantu para prajurit yang telah bekerja keras demi kemajuan desa.
“Saya sangat senang bisa memasakkan untuk anggota Satgas TMMD. Ini bentuk terima kasih kami kepada mereka yang sudah membangun desa kami,” ungkap Warsiah dengan senyum tulus.
Kehadiran para ibu-ibu ini bukan hanya memberikan dukungan secara moril dan materiil, tetapi juga menjadi simbol kuatnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dengan tulus, mereka menunjukkan bahwa keberhasilan program TMMD tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik, tetapi juga oleh partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana, melalui Dan SSK TMMD ke-124, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan warga, khususnya ibu-ibu yang menyediakan makanan bagi para prajurit. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi energi tambahan bagi Satgas dalam menyelesaikan target-target program.
“Kami merasa sangat terbantu dan terharu atas partisipasi warga, terutama para ibu-ibu yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk memasakkan kami makan siang,” ujarnya.
TMMD ke-124 di Haruyan sendiri fokus pada pembangunan fisik dan nonfisik, seperti rehabilitasi fasilitas ibadah, pembangunan infrastruktur jalan, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Melalui kegiatan seperti ini, TMMD tidak hanya menjadi ajang pembangunan secara fisik, tetapi juga pembangunan sosial yang memperkuat solidaritas dan gotong royong. Semangat kebersamaan yang terpupuk antara TNI dan warga di Haruyan diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang positif di daerah lain.
Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pelaksanaan TMMD ke-124 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah diyakini akan berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan desa.
(Edi D/pen1002hst)