HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH — Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan desa kembali diwujudkan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) yang saat ini tengah berlangsung di wilayah Kecamatan Haruyan. Salah satu fokus utama kegiatan kali ini adalah melanjutkan rehabilitasi rumah ibadah, yakni Langgar Darussalam.
Pada Rabu (21/5/2025), sejumlah anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-124 terpantau sibuk melakukan persiapan pengecoran lantai langgar. Proses ini merupakan tahapan penting dalam rangka menyempurnakan renovasi langgar yang sudah berjalan sejak awal pelaksanaan TMMD di wilayah tersebut.
Rehabilitasi Langgar Darussalam ini merupakan bentuk perhatian TNI terhadap kebutuhan fasilitas keagamaan masyarakat desa. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, program TMMD juga menyentuh aspek sosial dan spiritual masyarakat, salah satunya melalui perbaikan tempat ibadah.
“Ini adalah bagian dari misi TMMD yang lebih luas, yaitu membangun desa dari berbagai aspek, termasuk infrastruktur keagamaan. Kami ingin masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan layak,” ujar Komandan SSK TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, saat dikonfirmasi di lokasi.
Langgar Darussalam merupakan salah satu pusat aktivitas keagamaan warga Haruyan, yang setiap harinya digunakan untuk salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan pendidikan agama anak-anak. Sebelum direhabilitasi, kondisi langgar cukup memprihatinkan dan tidak mampu menampung seluruh jamaah dengan nyaman.
Dengan adanya dukungan dari Satgas TMMD, masyarakat setempat sangat mengapresiasi kerja keras TNI yang tak hanya mengerahkan tenaga, tetapi juga memperhatikan kebutuhan spiritual warga.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Langgar ini sekarang sudah mulai bagus, dan kami berharap bisa segera digunakan untuk kegiatan ibadah,” ungkap Haji M. Yasin, tokoh masyarakat Desa Haruyan.
Kehadiran program TMMD ke-124 di Kecamatan Haruyan bukan hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat. Rehabilitasi langgar menjadi simbol kolaborasi yang harmonis dalam membangun desa secara berkelanjutan dan menyeluruh.
Satgas TMMD akan terus melanjutkan tahapan pembangunan hingga langgar siap digunakan secara optimal. Targetnya, seluruh proses rehabilitasi, termasuk pengecoran lantai, pemasangan plafon, hingga pengecatan ulang, rampung sebelum program TMMD resmi ditutup pada akhir bulan ini.
Dengan selesainya pembangunan Langgar Darussalam, diharapkan masyarakat Haruyan mendapatkan tempat ibadah yang lebih representatif, bersih, dan nyaman, sehingga semangat kebersamaan dan religiusitas warga semakin meningkat seiring dengan pembangunan fisik yang terus berjalan.
(Edi D/Penrem 1002 HST)