HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, suasana semarak menyelimuti Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Kemeriahan terlihat nyata saat anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1002/HST mulai memasang umbul-umbul warna-warni di sepanjang jalan desa yang menjadi titik utama sasaran pembangunan infrastruktur.
Pantauan di lapangan pada Senin (2/6/2025) menunjukkan para personel Satgas dengan penuh semangat memasang umbul-umbul sepanjang 1.030 meter. Pemasangan ornamen ini tidak hanya memperindah wajah desa, namun juga menjadi simbol bahwa program TMMD ke-124 telah berjalan dengan sukses dan kini memasuki tahap akhir.
Dandim 1002/HST Letkol Inf Fathurrahman melalui Dan SSK TMMD Lettu Inf Andri Supriadi menyampaikan bahwa pemasangan umbul-umbul ini merupakan bagian dari persiapan menjelang acara penutupan yang akan digelar dalam waktu dekat. Ia berharap penutupan tersebut dapat berlangsung meriah dan berkesan bagi seluruh warga serta pihak yang terlibat dalam kegiatan lintas sektoral ini.
“Ini bukan sekadar seremoni penutupan, tapi juga ungkapan syukur dan kebanggaan atas apa yang telah dicapai bersama antara TNI dan masyarakat selama satu bulan pelaksanaan TMMD di sini,” ungkap Lettu Andri.
Program TMMD ke-124 di Desa Pengambau Hilir Luar memang membawa dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Salah satu hasil fisik utama adalah pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 1.030 meter, yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga sebagai jalur transportasi penghubung antarwilayah.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga diisi dengan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Kepala Desa Pengambau Hilir Luar, M. Taufik, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi besar dari Kodim 1002/HST dalam memajukan desanya. Ia menyebut, keberadaan TMMD telah membawa perubahan nyata dalam hal infrastruktur, semangat gotong royong, hingga meningkatnya rasa nasionalisme warga.
“TMMD ini tidak hanya meninggalkan jalan yang bagus, tapi juga semangat kebersamaan yang luar biasa. Kami sangat bersyukur dan berharap ke depan ada kegiatan serupa lagi,” ujar Taufik.
Dengan semakin dekatnya momen penutupan, seluruh unsur yang terlibat tampak berupaya maksimal agar kegiatan pamungkas ini berjalan sukses. Semangat warga dan Satgas TMMD dalam menyambut acara penutupan menjadi penanda bahwa keberhasilan program ini tidak hanya tampak dari bangunan yang berdiri, tapi juga dari ikatan emosional yang terjalin kuat di tengah masyarakat.
Penutupan TMMD ke-124 diharapkan menjadi simbol keberlanjutan sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri, terutama di pelosok-pelosok desa yang selama ini membutuhkan perhatian khusus dalam hal pembangunan.
(Edi D/Red/Pen1002HST)