Probolinggo – Dalam rangka mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional, Koramil 0820/10 Kuripan, Kodim 0820/Probolinggo, turut berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya. Keikutsertaan ini terwujud melalui pendampingan langsung dalam proses pengolahan, penanaman, perawatan, hingga panen padi. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya besar dalam menjaga ketersediaan pangan nasional yang aman, bergizi, dan cukup untuk seluruh masyarakat.
Serda Rifa’i, anggota Koramil 0820/10 Kuripan, menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan suatu kondisi di mana setiap individu memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Program pendampingan ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
“Sebagai bagian dari gerakan antisipasi darurat pangan nasional, kami hadir untuk mendukung proses pengolahan dan panen padi. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan, dengan beberapa langkah seperti rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi irigasi, serta penguatan infrastruktur pertanian,” ujar Serda Rifa’i, Sabtu (12/4).
Lebih lanjut, Serda Rifa’i menekankan pentingnya upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk besar dan wilayah geografis yang luas. Ketersediaan pangan, stabilitas, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan merupakan komponen penting dalam ketahanan pangan nasional.
“Penyuluh pertanian dan petani perlu bergerak cepat dalam menjaga ketahanan pangan, salah satunya melalui peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Semua sumber daya dan dukungan perlu difokuskan pada hal ini,” tambahnya.
Dalam mewujudkan gerakan antisipasi darurat pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo dan Koramil 0820/10 Kuripan tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga turut berpartisipasi langsung dalam proses panen padi di lahan milik warga binaan di Dusun Watu Ewuh, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
“Mari bersama-sama bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia,” tutup Serda Rifa’i. (Edi D/Pendim0820)