BARABAI – Peringatan Hari Tari Sedunia 2025 yang digelar di Lapangan Dwi Warna Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), pada Minggu (27/4/2025), menjadi momen penuh makna yang memperlihatkan keindahan seni tari dari berbagai kalangan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya daerah.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HST, Gusti Rosyaldi Elmi, yang dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya seni tari sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta identitas budaya. Menurutnya, seni tari bukan sekadar sebuah gerakan, tetapi merupakan bentuk ekspresi yang dapat menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai generasi dan latar belakang.
“Tari adalah bahasa universal yang mampu menjembatani perbedaan budaya, generasi, komunitas, bahkan batasan geografis. Melalui peringatan ini, kita ingin membangkitkan rasa cinta terhadap budaya kita dan memberikan ruang bagi kreativitas generasi muda,” tegas Wakil Bupati Rosyaldi.
Wabup Rosyaldi menambahkan bahwa melalui seni tari, masyarakat Bumi Murakata dapat merayakan kebersamaan dalam keberagaman serta memperkokoh tali persatuan. Hal ini, menurutnya, sangat penting dalam menjaga kelestarian warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Acara yang berlangsung dengan meriah itu juga mendapat sambutan hangat dari Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa. Ia mengungkapkan rasa apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan acara yang dinilainya sangat sukses dalam membangkitkan semangat kebudayaan daerah. Selain itu, Letkol Fery berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang dapat memperkenalkan seni tari daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam acara ini, mulai dari panitia penyelenggara, para seniman, hingga masyarakat yang ikut mendukung. Harapan saya, acara seperti ini bisa terus berkembang dan menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan seni tari kita ke dunia luar,” ujar Letkol Fery.
Pagelaran tersebut menampilkan beragam tarian tradisional khas Kalimantan Selatan, kolaborasi tari kontemporer, hingga pertunjukan tari modern yang dipersembahkan oleh para seniman lokal. Penampilan tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat Barabai yang memadati area Lapangan Dwi Warna, menyaksikan perayaan seni tari yang penuh semangat dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah.
Peringatan Hari Tari Sedunia di Barabai ini menggambarkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya dan tradisi melalui seni tari. Harapan pun muncul agar peringatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi momentum untuk generasi mendatang dalam melestarikan warisan budaya yang sangat berharga.
(Edi D/pen1002hst)