PROBOLINGGO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, Polda Jawa Timur, menggelar pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2025 dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ribuan botol minuman keras, narkotika, serta kendaraan dengan knalpot brong dan aksesori tidak standar dimusnahkan dalam acara yang berlangsung di Mapolres Probolinggo pada Kamis (20/3/2025).
Dalam pemusnahan tersebut, total barang yang dihancurkan meliputi 1.903 botol minuman keras, 2.000 butir pil okerbaya, 0,516 gram sabu, 26 knalpot brong, 3 velg tidak standar, dan 2 unit sepeda motor protolan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo.
Langkah Tegas Kepolisian Menjaga Kamtibmas
Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk transparansi kepolisian dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hari raya.
“Pemusnahan ini adalah langkah kami untuk mencegah tindak pidana yang dipicu oleh konsumsi minuman keras, serta menekan gangguan kamtibmas akibat penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat,” ujar AKBP Wisnu Wardana.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa minuman keras kerap menjadi pemicu tindakan kriminal, seperti pencurian, kekerasan, hingga tindak asusila. Sementara itu, penggunaan knalpot brong selain mengganggu ketenangan masyarakat juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Harapannya, dengan pemusnahan ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Probolinggo semakin kondusif. Kami juga akan terus mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum kami,” tambahnya.
Apresiasi Forkopimda terhadap Kinerja Polres Probolinggo
Pada kesempatan yang sama, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polres Probolinggo dalam mengungkap berbagai kasus, terutama peredaran narkotika yang mengancam generasi muda.
“Terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya atas upaya dalam memberantas peredaran narkotika yang bisa merusak masa depan anak bangsa. Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara jajaran Forkopimda, kita bisa terus membawa Kabupaten Probolinggo ke arah yang lebih baik dan aman,” ujar Gus Haris.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Polres Probolinggo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta melaporkan jika ada aktivitas yang mencurigakan, terutama terkait peredaran narkoba dan tindak kriminal lainnya.
Dengan adanya langkah tegas dari kepolisian ini, diharapkan momentum perayaan Idul Fitri 2025 dapat berlangsung dengan lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kabupaten Probolinggo.
Sumber: Humas Polres Probolinggo