Probolinggo – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 Masehi, Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, bersama jajaran perwira melaksanakan silaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zaha Genggong, KH Mohammad Haris Damanhuri Romly. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (1/4).
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arm Heri Budiasto menyampaikan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara TNI/Polri dengan para ulama di wilayah Probolinggo. “Kami berharap mendapatkan doa dan dukungan dari beliau, agar sinergitas antara TNI/Polri dan ulama dapat terjaga dengan baik, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Probolinggo,” ujar Dandim.
Silaturahmi tersebut juga menjadi momen untuk mengucapkan terima kasih kepada para ulama, terutama KH Mohammad Haris Damanhuri Romly yang selain sebagai pengasuh Ponpes Zaha Genggong, juga menjabat sebagai Bupati Probolinggo. Dandim mengapresiasi peran besar ulama dalam menjaga Kamtibmas di Probolinggo. “Peran ulama sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan damai, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara ulama dan TNI/Polri,” tambahnya.
Letkol Arm Heri Budiasto juga menegaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, dan ulama, sekaligus meminta doa agar situasi tetap kondusif dalam berbagai kondisi. “Terima kasih atas sambutannya, dengan adanya silaturahmi ini, kita berharap sinergitas terus terjalin dan semakin kuat,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menyampaikan pesan penting kepada para santri dan santriwati Ponpes Zaha Genggong. Ia mengingatkan pentingnya meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan dalam rangka membangun bangsa. “Saya berharap para santri bisa menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan. Silaturahmi ini bukan hanya untuk mempererat hubungan antara TNI/Polri dan ulama, tetapi juga untuk menyatukan seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat sipil,” tegasnya.
Dengan kegiatan ini, Dandim berharap hubungan yang harmonis antara semua pihak, baik TNI/Polri, ulama, maupun masyarakat, dapat terus terjaga demi terciptanya Probolinggo yang aman, damai, dan sejahtera. (Pendim0820Probolinggo)